BATUAHNUSANTARA, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan pangan dan membangun daerah yang mandiri. Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kalteng di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Sabtu (1/11/2025).
Dalam kegiatan bertema “Semangat Barisan dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Menuju Kalteng Semakin Berkah”, Agustiar menilai BM PAN sebagai wadah strategis pembentukan karakter pemuda yang visioner dan berdaya saing.
“Pemuda hari ini adalah penentu arah masa depan bangsa. Jadilah kader yang tak hanya kritis, tapi juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Agustiar mengajak para kader BM PAN untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, terutama sila keempat tentang musyawarah dan mufakat, dalam setiap pengambilan keputusan.
“Musyawarah itu bukan seremonial, tapi budaya yang harus dihidupi. Pemuda harus mampu menjaga persatuan di tengah perbedaan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dalam memperkuat sektor strategis seperti pangan, pendidikan, ekonomi kreatif, dan pelestarian budaya lokal.
“Mari kita bergandengan tangan membangun Kalimantan Tengah yang Berkah, Maju, dan Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045,” seru Agustiar.
Sementara itu, Ketua Umum BM PAN, Sigit Purnomo Said, atau yang dikenal sebagai Pasha Ungu, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap Muswil VI ini.
“BM PAN harus menjadi gerakan muda yang hadir untuk rakyat—bukan hanya bicara politik, tapi menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Sigit.
Ia menegaskan semangat kemandirian, idealisme, dan keberpihakan pada rakyat kecil harus menjadi napas perjuangan BM PAN.
“Kita harus terus bergerak membawa perubahan yang positif dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya. (bn-red)
